Haloo dulur CB Indonesia, lama mimin nggak posting nih karna ada kesibukan. Woke pada kesempatan ini mimin akan update mengenai Honda GL Max, perjalanan motor jantan sport touring ini di Indonesia. Honda GL Max pertama kali masuk ke Indonesia sekitaran tahun 1983, dengan bodi kotak-kotak dan masih menggunakan sistem pengapian Platina, bayangkan betapa ribetnya kudu stel Platina truss. Motor ini dikenal GL Max Platina ya karna masih memakai sistem pengapian Platina pada masa itu. Motor ini hadir untuk menggantikan Honda Gl 125 yang berhenti diproduksi dan memiliki kubimasi mesin yang sama yaitu 125cc. Sedangkan GL 100 masih tetep lanjut produksinya sampai tahun 1991. Honda GL Max yang terakhir yaitu generasi Neotech dan berhenti diproduksi tahun 2005. 20 tahun lebih GL Max berada di pasaran Indonesia.
Honda masih tetep konsisten dengan menghadirkan motor 4 tak walaupun para kompotitornya pada berlomba-lomba dengan motor 2 tak yang unggul dalam kecepatan, namun kehadiran GL Max Series ini cukup untuk hadir dipasaran Indonesia dengan mesin berkapasitas 125cc yang tentunya bandel dan bisa dikatakan hemat BBM alias musuhnya Pom Bensin hehe. Honda GL Max memang terkenal ketangguhan mesinnya, bandel walaupun berkapasitas mesin kecil dan lincah serta hemat BBM, cocok buat perjalanan jauh dan motor ini sangat efisien.
Langsung saja kita bahas satu-satu lurr, berikut spesifikasi GL Max Series :
1. GL Max Platina (1983-1986)
Honda GL Max Platina begitu sebutannya karena motor ini masih menggunakan sistem pengapian Platina. Motor ini masuk ke Indonesia pertama kali sekitaran tahun 1983, rumor sih ada series dari GL Max Platina yang keluar tahun 1983 kapasitas mesinnya masih 105cc sama seperti GL 100, tapi setahu mimin ya 124,1cc hehe, mungkin ada yang punya info untuk GL Max Platina versi 105cc bisa koment dibawah ya lurr.
GL Max Platina memiliki ciri-ciri ya berbodi kotak mirip saudaranya Honda GL Pro Series tetapi ada tulisan GL Max di tangki dan tutup akinya serta pada tutup timing/ platina nya berbentuk kotak.
Tutup Timing/Platina |
Berikut Spesifikasi Honda GL Max Platina :
2. Honda GL Max White Engine (1985-1987)
Honda GL Max hadir kembali dengan mengusung mesin yang sudah memakai pengapian CDI untuk lebih efisien dalam perawatan dan penggunaanya. Keluaran ini dikenal sebagai GL Max White Engine karena mesinnnya bermesin putih. Sama seperti saudaranya GL Pro White Engine hanya saja berbeda disegi mesin dan GL Max White Engine ini masih mengusung mesin berkapasitas 125cc.
Berikut Spesifikasinya :
- Tipe : Sport Touring
- Tahun Produksi : 1985-1987
- Engine : OHC, 4 Tak
- Kapasitas Mesin : 124,1 cc
- Bore x Stroke : 56,5 x 49,5 mm
- Rasio Kompresi : 9:1
- Max Power : -
- Max Torque : -
- Sistem Pendingin : Udara
- Sistem Pengapian : CDI-AC
- Baterei : 12 V - 4 Ah
- Busi : ND X 24 EP-U9/ NGK DP8EA-9
- Tranmisi : 5-Speed (1-N-2-3-4-5)
- Kopling : Manual, Wet & Double Clutch
- Starter : Kick
- Kapasitas Oli Mesin : 1 Liter
- Kapasitas Tangki BBM : 8 Liter
- Berat Kosong : 110kg
- Panjang : 1034 mm
- Lebar : 754 mm
- Tinggi : 1062 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1281 mm
- Tinggi Jok : 772 mm
- Jarak ke Tanah : 149 mm
- Jenis Rangka : Diamond Steel
- Suspensi : Depan Teleskopik/ Belakang Double Suspensi
- Pengereman : Depan Cakram Double Piston/ Belakang Drum/Tromol
- Roda : Depan 2,75 - 18 - 42P/ Belakang 3,00 - 18 - 47P
Seperti saudaranya Honda GL Pro Black Engine, ternyata Honda GL Max juga ada yang didatangkan secara CBU dari Jepang dan tentunya ada keistimewaan tersendiri pada series ini, sama seperti saudaranya si GL Pro BE, GL Max BE ini juga bermesin Hitam sebagai identitas jika motor ini didatangkan secara CBU dari Jepang sana. Untuk kapasitas mesin GL Max BE ini masih mengandalkan mesin berkapasitas 125cc. Motor tangguh dan irit BBM ini lumayan menarik minat warna Indonesia untuk dijadikan tunggangannya. Namun series GL Max BE ini berhenti diproduksi pada tahun 1994 dan digantikan oleh generasi yang lebih muda alias Generasi Neotech atau GL Max Neotech yang diproduksi dari tahun 1994 sampai tahun 2005.
Berikut Spesifikasi Honda GL Max BE :
- Tipe : Sport Touring
- Tahun Produksi : 1987-1994
- Engine : OHC, 4 Tak
- Kapasitas Mesin : 124,1 cc
- Bore x Stroke : 56,5 x 49,5 mm
- Rasio Kompresi : 9,2:1
- Max Power : -
- Max Torque : -
- Sistem Pendingin : Udara
- Sistem Pengapian : CDI-AC
- Baterei : 12 V - 4 Ah
- Busi : ND X 24 EP-U9/ NGK DP8EA-9
- Tranmisi : 5-Speed (1-N-2-3-4-5)
- Kopling : Manual, Wet & Double Clutch
- Starter : Kick
- Kapasitas Oli Mesin : 1 Liter
- Kapasitas Tangki BBM : 8 Liter
- Berat Kosong : 110kg
- Panjang : 1034 mm
- Lebar : 754 mm
- Tinggi : 1062 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1281 mm
- Tinggi Jok : 772 mm
- Jarak ke Tanah : 149 mm
- Jenis Rangka : Diamond Steel
- Suspensi : Depan Teleskopik/ Belakang Double Suspensi
- Pengereman : Depan Cakram Double Piston/ Belakang Drum/Tromol
- Roda : Depan 2,75 - 18 - 42P/ Belakang 3,00 - 18 - 47P
Series terakhir daripada Honda GL Max yaitu generasi Honda GL Max Neotech, itu lohh yang model mesinnya sudah lebih gemuk dan lebih bertenaga. Honda GL Max Neotech ini paling lama diproduksinya, yaitu mulai tahun 1994 sampai tahun 2005. Motor dengan tipe sport touring ini sangat banyak peminatnya di Indonesia dan laris manis dipasaran. Lagi-lagi alasan bandel dan irit BBM, motor ini hanya berkapasitas mesin 125cc saja namun ketangguhannya jangan diremehkan, ditrek lurus motor ini dapat berlari kenceng lurr.
Berikut Spesifikasi Honda GL Max Neotech :
Betul setahu saya yg 125 CC adalah Gl Max neotech = Gl Pro neotech yg 160cc, generasi sebelumnya Gl Max = 105cc, Gl Pro = 145cc, mungkin ada suhu yg lbih paham... 🙏🙏
BalasHapussaya dulu juga pengguna gl max, mesinny abandel bro... torbilkas.blogspot.com
BalasHapuskalo GL Max II itu apa ya om?
BalasHapus