Mari Mengenal Honda GL Pro Series Sejarah Hingga Spesifikasi Lengkap

Haloo dulur dulur se-Indonesia dimanapun kalian berada, woke kali ini mari kita bahas salah satu motor dari Honda tipe Sport yang sangat melegenda ini. Tak lain adalah Honda GL Pro Series. Motor ini sangat terkenal pada jamannya, khususnya dipulau Jawa dan Sumatra lur. Motor yang satu ini terkenal bandel dijamannya, mengusung mesin dengan kapasitas 145cc serta desain yang menawan membuat motor ini laris manis dipasaran Indonesia pada jamannya. Motor ini datang dari Jepang sekitaran tahun 1982 dan masih menggunakan sistem pengapian Platina pada saat itu, tetapi GL Pro Series ini pada tahun 1985 sudah berubah sistem pengapian Platina menjadi CDI dan sudah ga ribet-ribet lagi nyetel ini itu dan bayang-bayang mogok pun dah gaada wkwkwk.

Generasi GL Pro Series ini terbagi menjadi 3 lur, pingin tahu lebih lanjut? Mari kita bahas satu-satu lurr.

GL Pro Series (White Engine) Platina Tahun 1982
Pada awal kedatangannya ke Indonesia sekitaran tahun 1982, Honda GL Series ini masih menggunakan sistem pengapian Platina lur, dengan ciri khas tutup timing/ tempat platina berbentuk kotak seperti sabun, dan sekrang dikenal dengan tutup timing sabun wkwkwk.
Tutup Timing GL Pro Platina
Malahan sekarang saking langkanya tutup timing berbentuk sabun ini,haranya bisa nyampe ratusan ribu hanya untuk tutup timing ini alis wadah platinanya GL Pro. GL Pro Platina ini masih menggunakan kapasitas mesin hanya 105cc, ealah...spek sama seperti GL 100 keknya, ya tentunya beda untuk spesifikasi setiap mesin lur...Desain yang sudah terlihat modern dengan bentuk serba kotak menjadikan motor ini cepat dikenal di Indonesia dan penjualannya pun laris. GL Pro Platina ini tidak bertahan lama dan digantikan GL Pro White Engine pada tahun 1985.

GL Pro White Engine Tahun 1985
Gl Pro White Engine itulah sebutannya dikarenakan mesinnya berwarna putih. Motor ini muncul dengan gebrakan yang cukup besar, mengusung mesin dengan kapasitas 145cc pada jamannya termasuk wah dimata masayarakat. Tentunya motor ini memiliki tenaga yang besar dari para saudara-saudaranya seperti GL 100 ataupun GL Max yang hanya 125cc. Dengan desain sport touring yang elegan, irit bahan bakar, tenaga besar, minim perawatan karena sudah memakai CDI-AC, membuat motor ini laris manis dipasaran Indonesia dan mampu bersaing dengan pabrikan lain yang masih mengandalkan motor 2 taknya.

Spesifikasi :
  • Tipe : Sport Touring
  • Tahun Produksi : 1985-1991
  • Tipe Engin : OHC 4 Tak
  • Kapasitas Mesin : 144,7 cc
  • Bore x Stroke : 61 x 49,5 mm
  • Rasio Kompresi : 9,2:1
  • Max Power : 15HP @8.500 RPM
  • Sistem Bahan Bakar : Karburator Vertuti 26
  • Sistem Pendingin : Udara
  • Sistem Pengapian : CDI-AC, Baterei
  • Baterei : 12 V-4 Ah
  • Busi : ND X 24 EP-U9/ NGK DP8EA-9
  • Transmisi : 5 Speed (1-N-2-3-4-5)
  • Kopling : Manual, Wet & Double Clutch
  • Starter : Kick Starter/ Selah
  • Drive : Chain/ Rantai
  • Dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) : 203,4 x 75,4 x 106,2 cm
  • Jarak Sumbu Roda : 128,1 cm
  • Berat Kosong : 103 kg
  • Kapasitas Oli Mesin : 1 liter
  • Kapasitas Tangki : 8 liter
  • Suspensi : Depan : Teleskopic/ Belakang : Double Shockbreaker
  • Roda : Depan : 2.75-18/ Belakang 3.00-18
  • Pengereman : Depan : Cakram, Single Piston/ Belakang : Tromol
  • Jenis Rantai Kamprat : Roller Chain/ Angka 8
  • Noken As : 1 Bearing

GL Pro Black Engine Tahun 1992-1994
GL Pro Black Engine, itulah sebutannya karena warna mesinnya hitam. Motor ini sebenarnya terusan dari GL Pro White Engine yang berhenti diproduksi tahun 1991. Keistimewaan dari motor ini yaitu didatangkan langsung dari Jepang secara CBU alias sudah direbuild. Sekilas tidak ada perbedaan dengan si White Engine, ya secara bodi hanya berbeda warna mesinnya saja, tetapi untuk tenaga si Black Engine ini sudah ada perubahan dengan mesin yang lebih bandel dari si White Engine karena mampu memuntahkan tenaga sebesar 16HP pada putaran @8.500 RPM. Motor ini lebih bertenaga dan akselerasinya dikenal bagus sehingga mampu mengimbangi para kompotitor yang berlomba-lomba dengan motor 2 tak yang mengandalkan kecepatannya. Lain dengan si Black Engine ini, urusan tenaga tidak diragukan lagi, irit bahan bakar, perawatan minim, tidak rewel dan tentunya lebih tangguh. Sayang motor ini tidak bertahan lama masa produksinya karena digantikan oleh penerusnya yaitu Generasi Neotech.

Spesifikasi :
  • Tipe : Sport Touring
  • Tahun Produksi : 1992-1994
  • Tipe Engin : OHC 4 Tak
  • Kapasitas Mesin : 144,7 cc
  • Bore x Stroke : 61 x 49,5 mm
  • Rasio Kompresi : 9,3:1
  • Max Power : 16HP @8.500 RPM
  • Sistem Bahan Bakar : Karburator Vertuti 26
  • Sistem Pendingin : Udara
  • Sistem Pengapian : CDI-DC, Baterei
  • Baterei : 12 V-4 Ah
  • Busi : ND X 24 EP-U9/ NGK DP8EA-9
  • Transmisi : 5 Speed (1-N-2-3-4-5)
  • Kopling : Manual, Wet & Double Clutch
  • Starter : Kick Starter/ Selah
  • Drive : Chain/ Rantai
  • Dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) : 203,4 x 75,4 x 106,2 cm
  • Jarak Sumbu Roda : 128,1 cm
  • Berat Kosong : 103 kg
  • Kapasitas Oli Mesin : 1 liter
  • Kapasitas Tangki : 8 liter
  • Suspensi : Depan : Teleskopic/ Belakang : Double Shockbreaker
  • Roda : Depan : 2.75-18/ Belakang 3.00-18
  • Pengereman : Depan : Cakram, Single Piston/ Belakang : Tromol
  • Jenis Rantai Kamprat : Roller Chain/ Angka 8
  • Noken As : 1 Bearing

0 Response to "Mari Mengenal Honda GL Pro Series Sejarah Hingga Spesifikasi Lengkap"

Posting Komentar